Menghadapi Kekerasan Anti-Kristen: Uskup Katolik Kerala Minta Intervensi PBB
Sumber: hidupkatolik.com

News / 28 August 2023

Kalangan Sendiri

Menghadapi Kekerasan Anti-Kristen: Uskup Katolik Kerala Minta Intervensi PBB

Bella Tiurma Official Writer
1110

Dewan Uskup Katolik Kerala di India secara tegas meminta PBB untuk campur tangan dalam mengatasi kekerasan anti-Kristen yang semakin meningkat di provinsi Punjab Pakistan dan negara bagian Manipur di timur laut India. 

Di Pakistan, baru-baru ini terjadi serangan terhadap lebih dari 80 rumah Kristen dan 19 gereja di kota Jaranwala, Provinsi Punjab. Kasus ini terjadi dipicu atas adanya tuduhan penodaan kitab suci Islam. Sehingga seluruh komunitas Katolik di Pakistan bersatu teguh mengadakan Hari Doa Khusus sebagai bentuk solidaritas terhadap para korban. 

The Kerala Catholic Bishops Council (KCBC) atau Dewan Uskup Katolik Kerala di India telah merilis pernyataan yang mendesak intervensi PBB menghadapi kekerasan yang berulang terhadap komunitas Kristen di kedua negara ini.

 

Baca Juga : Nasib Ribuan Orang Kristen Pasca Serangan Penistaan Agama di Pakistan Terlontang-lantung

 

Di negara bagian Manipur, India, kekerasan sektarian telah mengakibatkan banyak korban dan ribuan pengungsi. Terutama, kelompok Kristen Kuki-Zo di Manipur telah menjadi target utama kekerasan. Ratusan gereja dan lembaga Kristen, termasuk sekolah, telah diserang oleh ekstremis dari komunitas mayoritas Meitei, yang mayoritasnya beragama Hindu. 

KCBC menggarisbawahi bahwa komunitas Kristen semakin menjadi target kerusuhan dan serangan massa di kedua negara ini. Melihat pada tahun 2021 ini yang menjadi "tahun paling penuh kekerasan" bagi umat Kristen di India, dengan lebih dari 486 insiden kekerasan dan penganiayaan dilaporkan. Hal ini dapat terjadi karena adanya serangan yang sering kali dipicu oleh tuduhan palsu mengenai perpindahan agama. 

Namun, campur tangan PBB dalam situasi ini masih belum jelas, tetapi isu kebebasan beragama dan perlindungan minoritas menjadi sorotan dalam konteks ini. Tantangan berat bagi komunitas Kristen di wilayah ini menggarisbawahi perlunya kerjasama internasional untuk mempromosikan toleransi dan perdamaian di tengah beragam agama dan kepercayaan.

Sumber : christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami